Tuesday, September 1, 2009

Kisah mengggelitik tentang usia dan komitmen


Familiar dengan kata - kata ini??

"BAAAAHH!!! Dulu aja dia sayang - sayangan sama kita, mau makan diambilin, ikut bantuin kerjaan rumah, SEKARAANG, Beuuhhhh... boro - boro.."
Atau ini?

" YAAAH! Emang begitu lelaki! Dulu aja gombal - gombal, bilang cantik sedunia lah, bilang ga ada yang ngalahin lah, PREET!! Sekarang malah dia lebih seneng tidur di lantai dari pada sama gue.."
Atau ini?

" AAAHHH TUA BANGKA!! Makin hari makin jadi. Dulu aja bilang cinta mati, sekarang dia hampir mati karena cinta! "

Pasti sering..

Tapi apa kita pernah mendengar kata - kata ini?

" YA TUHAAN.. Aku benar - benar bersyukur kita masih bisa bangun pagi dan melihat wajah kamu masih disampingku"

Kayaknya jaraang,, one in a million mungkin ya?? haha..


Yah begitulah, kemarin gue dan coklat bercerita tentang hal ini, kebanyakan orang yang telah menikah lebih dari 10 tahun akan mengalami masa - masa dimana cinta dan kasih sayang yang hangat pada saat pacaran atau awal menikah perlahan menghilang.

Ketika pernikahan sudah melewati masa - masa 10 tahun, maka banyak pasangan menjadi renggang. Kasih sayang dan simbolisasinya menjadi sirna perlahan - lahan. Bertukar dengan banyaknya emosi ketidaksenangan, kerenggangan, bosan, dan masih banyak lagi. Sama analoginya dengan pacaran, bulan - buan pertama terasa indah, lalu bulan - bulan berikutnya mulai terjadi permasalahan - permasalahan yang muncul karena perbedaan latar belakang dan pemikiran.



Tapi bedanya adalah, kalo pacaran, permasalahan yang muncul biasanya berasal dari ketidak-cocokan yang mulai terasa karena perlahan - lahan sifat asli dari pasangan mulai terlihat. Kalau salah satu merasa tidak puas dan tidak bisa mengerti, pasti ribut, ujung - ujungnya putus, apalagi kalo ada orang ketiga yang dateng di waktu yang tepat. BEUUHH.. dijamin langsung putus selang beberapa minggu. Nah, kunci utama dari masalah ini adalah pengertian. Pasangan harus mampu menerima konsekwensi ketika mereka memutuskan untuk enjalin hubungan berkomitmen ( pacaran ). Nah konsekwensinya adalah bagaimana pasangan itu membuat satu sama lain merasa nyaman dengan perbedaan latar belakang dan pemikiran yang berbeda. Perbedaan karakter ini harus disikapi positif supaya sama - sama bisa saling melengkapi, bukan menghakimi. Mantep dah bahasa gue* haha..

Nah, kalo orang udah nikah ni ye..

Mereka punya konsekwensi dan komitmen yang lebih besaar dari pada orang pacaran. Mereka bukan lagi berkomitmen untuk membagi rasa, share, jujur, dan pengertian, tapi lebih kepada komitmen untuk "MENJALANI HIDUP".
Ini berat banget chuy,, kata - kata "menjalani hidup" benar - benar mengandung makna yang dalam.

Kalo pasangan mau menjalani hidup sebagai satu kesatuan, bukan individu yang berbeda, ini adalah masa - masa pacaran..

Kalo udah nikah, mereka bukan lagi cuma mejalani hidup sebagai satu kesatuan dan mengenyampingkan egoisme individu, tapi lebih kepada " MEMPERTAHANKAN "
Ini yang berat!!!

Gue mencoba mengkaji dari berbagai info yang gue dapat, hehe...
  1. Kalo dari sisi psikologi, hal - hal buruk yang terjadi setelah pernikahan melewati angka 10 tahun, disebabkan karena adanya faktor kelelahan dan depresi.
Kelelahan ini muncul akibat kejenuhan karena melihat dan melakukan hal yang sama terus - menerus dengan orang yang sama. Nah, kalo kelelahan ini dibiarkan akan muncul ketidakpuasan, yang berakibat pada kurangnya hasrat sexual antara pasangan, lama - lama jadi depresi di rumah itu. ckckck... gawaat!!

Jadi bukan lagi permasalahan yang diakibatkan pada latar belakang, pemikiran, perbedaan karakter, seperti halnya orang berpacaran.

2. Kalo dari sisi sains, pasangan yang sudah melewati umur 30 tahun akan mulai mengalami perubahan metabolisme. Mereka tidak akan segesit dan seenergik sewaktu masih remaja dan menjadi dewasa muda.

Nah, perubahan metabolisme ini juga mengakibatkan pasangan tua lebih mudah diserang penyakit. Mereka juga lebih mudah diserang kelelahan fisik dan stamina. Nah gara - gara penurunan metabolisme inilah, ujung - ujungnya berimbas pada kelelahan seksual. Hormon yang bekerja untuk meningkatkan hasrat hidup secara keseluruhan mulai berkurang, termasuk hormon sex. Inilah yang mengakibatkan pasangan tua banyak yang tidak seharmonis awal - awal pernikahan

Trus gimana supaya ga kejadian??

Pasti kita semua pengennya kalo udah tua kayak gini..




Waaaaaaaaaaaahhh,, mantap bener ni aki ama nini.. haha..

Yah, cara terbaik untuk menyikapinya adalah.

  1. Ciptakan suasana menyenangkan. Selelah apapun, pasangan yang sudah berkomitmen untuk menikah harus menciptakan suasana menyenangkan bagi pasangannya. Hal ini penting untuk mencegah kejenuhan.
  2. Habiskan beberapa saat untuk sendiri. Jika bosan sudah tidak bisa dihambat lagi, maka hal yang terbaik dilakukan adalah menghabiskan satu hari sendiri, menikmati apa yang ingin dinikmati. ( tapi harus yang positif ). BUKAN BERARTI SELINGKUH BISA DIMASUKKAN KATEGORI INI! Beberapa saat sendiri melakukan hobby, atau pekerjaan yang bisa menstimulus hormon penghambat depresi.
  3. Liburaaan. Jangan pernah lewatkan akhir pekan, habiskan waktu berdua atau bersama anak - anak ke tempat - tempat yang menyenangkan, terlebih lagi ke tempat - tempat yang membangkitkan memori masa lalu.
  4. Olahraga bersama. Ini penting karena bagi pasangan yang sudah menginjak usia 30, kesehatan sudah mulai mengalami penurunan. Jika tidak ingin berimbas pada kehidupan sexual, maka pasangan sebaiknya melakukan olahraga kesukaan bersama - sama setiap 3 hari sekali.
  5. Jaga makanan dan pola hidup. Ini juga penting untuk mencegah kelelahan stamina dan penuaan dini.
  6. Dekatkan lagi diri pada Tuhan. Ini faktor yang paling penting. Pasangan yang religius akan lebih banyak bersyukur pada kehidupan mereka dibanding pasangan yang selalu melihat bahwa " rumput tetangga lebih hijau ".

Nah kalo langkah - langkah ini dilakukan, pasti ga ada tuh quote- quote yang gue kutip paling atas hahaha...

Jadi,, lanjutkan hubungan sampe kakek nenek ternyata tidak sesulit yang dibayangkan hehehe..

mari kita bernanyi satu lagu dari Adam Sandler.. ( I wanna grow old with u )

I wanna make you smile
Whenever you're sad
Carry you around when your arthritis is bad
All i wanna do, is grow old with you

I'll get you medicine when your tummy aches
Build you a fire if the furnace breaks
So, it could be so nice growing old with you,....

I'll miss you
Kiss you
Give you my coat when you are cold
Need you
Feed you
Even let you hold the remote control.

So let me do the dishes in our kitchen sink
Put you to bed when you've had too much to drink
Oh I could be the man that grows old with you
I wanna grow old with coklat...

No comments: