Monday, August 31, 2009

Elephant



The story of ELEPHANT is about two high school students Eric (Eric Deulen) and Alex (Alex Frost), two close friends and students in a suburb of Portland who calmly plan and perform a mass execution of their classmates and school administrators in the course of one day. Eric and Alex are ordinary and very much a part of the fabric of the high school and its array of student actions. In fact its hard to distinguish them from all the other students. The school is filled with various students discussing each other, playing sports, and learning about Science and Civics. Alex plays classical piano and Eric plays video games and they are interested in seemingly average things. They calmly watch Nazi programs on TV and purchase and demo automatic weaponry that they buy over the Internet. They seem just as ordinary and interesting as any of the other students. They analytically draw up plans for their killing spree, indicating that they have enough bombs and ordinance to last the afternoon. They walk through the school killing their school peers and there is no rescue from the authorities.But why the innocent and ordinary student like them do the scariest thing that ever made???

U MUST SEE THIS MOVIE!!!!

2:37


2:37 (also known as Two Thirty 7) is a 2006 Australian drama film, written, produced and directed by film-maker Murali K. Thalluri and starring an ensemble cast including Joel Mackenzie, Teresa Palmer, Frank Sweet, Gary Sweet and Clementine Mellor. 2:37 was filmed in Adelaide, Australia on location at St. Ignatius' College.

A contemporary, ensemble drama telling the complex tale of six high school students whose lives are interwoven with situations that so many of today's youth are faced with. Each of the six students have their own personal problems and goals.

The story takes place during a normal school day. At precisely 2:37 a tragic suicide will occur, affecting the lives of a group of students and their teachers. As the story unfolds, the individual stories of the six teenagers are revealed, each with their own personal significance. This eventually leads up to one of the characters taking their own life. An unwanted pregnancy unravels a terrible, dark secret; all is not as it appears for the seemingly confident school football hero; an outcast must deal with everyday taunts from his peers; a beautiful young girl battles an eating disorder; a stellar student constantly struggles to win his parents' approval; while another uses drugs to escape from his own demons.


Film ini bagus banget buat ditonton, gue nilai 7 dar 10. Film ini low budget banget, tapi ceritanya kuat banget, penokohannya dapet banget. Dan film ini juga yang menginspirasi gue pertama kali untuk bercita - cita menjadi seorang movie maker handal.


Pokoknya harus nonton dah, dijamin bagus! TOP

ni liat aja previewnya yaa..


Ada setitik kemuraman dibalik hari yang indah


Gue tidur ayam, dan ternyata sekarang gue tau kenapa hari ini insomnia gue kambuh.

Hari ini emang hari yang indah banget buat gue, tapi dibalik keindahan itu, ternyata ada setitik kesuraman yang bikin gue cuma bisa tidur ayam ( tidur separo2 ) malam ini.

Jadi, hari ini gue ke rumah "coklat". Sepanjang perjalanan, gue bener2 menantikan ketemu dia, panas terik gue jabanin, nunggu bis 76 yang lama banget kayak keong abis makan nasi timbel sebakul pun gue jabanin (haha keong gendut nan pemalas),, Eh gue nyampe rumahnya, ngeliat mukanya yang cantik banget itu bener2 bikin semua capek gue hilang.. ga berbekas. Yang gue rasain cuma seneng ketemu dia..

Terus buka puasa bareng, makan masakan coklat yang enak, mie rebus ala Jawa ulekan si coklat, Ternyata coklat jago ngulek, mantaaaapppss!!! hahahaha...

Yah langsung aja ke bagian suram, gue melihat layar hapenya.. Di layar hape itu ada tulisan yang negatif banget auranya..
Sedih banget gue ngeliatnya, sampe tanpa sadar gue ga bisa tidur mikirin ini..

Ya tapi gue harus berusaha tidur, besok gue haru s studi literatur yang lumayan banyak di perpus fisika haha... Belajar..Belajar..Belajaar..

Gue cuma mau bilang buat si coklat:

" Mimpi membuat orang menjadi hidup dalam arti sebenar2nya. Mimpi dan harapan. Manusia tanpa ini ga lengkap. Semua orang berhak punya mimpi, dan berhak mewujudkan semua impian jadi nyata, tapi untuk mewujudkan itu, pasti ga gampang, pasti susah, dan banyak halangan. Bukan berarti gagal dalam satu langkah lalu semuanya berakhir dan coklat bisa bilang " tidak akan jadi nyata " Salah besar!!! Bukankah akan lebih baik coklat meyakini bahwa mungkin belum saatnya Tuhan mengijinkan coklat untuk start dari langkah yang kemarin dilakukan. Mungkin Tuhan menunda keinginan coklat karena beberapa kemungkinan:
  1. Masih ada yang lebih penting, maka Tuhan memberikan coklat penundaan karena ada hal lain yang lebih penting yang coklat mesti lakukan. Setelah coklat melakukan hal yang lebih penting ini, mungkin Tuhan baru menghantarkan coklat pada sesuatu kejadian yang akan menuntun coklat menggapai semua mimpi2 coklat.
  2. Coklat tidak pantas berada di tempat kemarin, karena mungkin Tuhan melihat coklat lebih pantas di tempat yang lebih baik dari kemarin.
  3. Tuhan punya rencana Maha Besar untuk tiap hambanya.
Jadi, kenapa mesti menulis kata2 yang ga positif di layar handphone. Dan setiap bangun pagi coklat melihat itu, setiap sms dan nelpon, coklat melihat itu?? Coklat manis,, dunia itu luas, gagal dalam satu hal belum berarti gagal seterusnya seumur hidup.. Ini semua pembelajaran hidup.

Bukan berarti ketika coklat gagal dalam satu hal, lalu coklat merasa semua berakhir, TIDAK!! Coklat tetap berhak punya mimpi dan mengejarnya. Jangan menyerah!! Suatu saat Tuhan akan menjawab semua itu..

Sebelum gue mencoba tidur lagi, gue cuma mau bilang... kalo gue selalu ada buat si coklat manis ini, dan ga seharusnya coklat menjadi orang yang negatif dalam berkata - kata.. Sampai coklat menemukan mimpi dan dapat mengejarnya, lalu mengecap hasil jerih payah itu seumur hidup, maka disitulah mbe tetap ada disampin coklat..


MBE SAYANG COKLAT.... SEMANGAAAT!!!

Doain ya gue bisa tidur hehe..
zzzzzz..
zzzzzzzzz..
zzzz..

Friday, August 28, 2009

Lagi - lagi harmonika

Buat para tamu blog, maaf - maaf nih yee kalo dua post baru isinya tentang harmonika and blues.

Gue lagi iseng aja nyari2 di you tube, yah sembari belajar harmonika, gue belum bisa riffting dengan canggih, jadi masih perlu buanyaak sekali belajar.

Sebelumnya sudah kita lihat cewek autis bermain harmonika dengan baik sekali.

Nah sekarang MAESTRO nya gue tunjukin ke para tamu blog semua.

RASAKAN SENSASI RIFFTING GILA - GILAAN HARMONIKA BLUES!!!

Gue ngeliat video ini ampe geleng -geleng sendiri, mantp banget ni musisi!! BRAVO BLUES AND ROCK & ROLL!!!


Sakit ni orang!!! BLUES FOREVER!!!!

Ketika pertama kali gue lihat Thumbnailnya di You tube, gue ngeremehin, yaelaaaahh cewek sok2an maen harmonika blues...

Ga taunya pro banget mbak maen bluesnya! Gila!

Silahkan bagi para pencinta blues dinikmati permainannya,
Buat yang ga suka blues atau ga tau musik blues, sepertinya wanita ini akan memancing ketertarikan Anda..

Yok dinikmati...

Ni cewek agak autis emang, dia ngasih basic harmonika blues ga pake ngomong, jadi kalo juragan2 pada ga sabar ngeliat aksinya, lihat aja di menit 2:28 sama 6:17 hehe..

Jangan sembarang ngomong tau Nanoteknologi sebelum baca ini Hyahaha

Ten things you should know about nanotechnology
(Nanowerk Spotlight) Sometimes we get bombarded with emails from people who are new to the field about certain aspects of nanotechnology – can it cure cancer? Where can I buy nanobots? What is a nanomaterial? Is nanotechnology dangerous? And so forth. You get the idea. The question asked most often is simply this: "What is nanotechnology?" That's why we have decided to add a new segment to our Nanowerk website that we call "Ten things you should know about nanotechnology."
What we have been trying to do here is to provide a brief overview of some important aspects and issues and answer some of the basic questions on nanotechnologies. Of course, there is lots of important information that we omitted. But we feel that, if you are new to nanotechnology, this is a good point to start. There are plenty of Spotlights on our sites that will allow you to dig much deeper on certain topics.
Here is an overview of the 10 sections:
feynman The concept
In 1959, physicist and Nobel prize laureate Richard Feynman presents "There's Plenty of Room at the Bottom" at a meeting of the American Physical Society and introduces the concept of nanotechnology – without naming it as such.
nano Definition and usage of the term nanotechnology
How can you describe how small a nanometer is? You can't. Well, you can but it still stays abstract. Furthermore, there is no such thing as "a nanotechnology". What we call nanotechnology is not an industry; nor is it a single technology or a single field of research. It consists of sets of enabling technologies applicable to many traditional industries.
nanotechnology What's so special about nanotechnology and why is it an issue now?
Chemists have dealt with naturally occurring nanoparticles all along. Think molecules or viruses. Toxicologists have dealt with nanoparticles that are the result of modern human life such as carbon particles in combustion engine exhaust. You might even say that we are surrounded by, and made of, nanostructures – atoms and molecules are nanoscale objects after all. So what is all the fuss about, all of a sudden?
carbon nanotubes New materials – the rise of carbon
There are plenty of examples of exciting nanomaterials we could write about – nanoparticles, quantum dots, nanowires, nanofibers, ultrathin-films etc. One example, though, that is exemplary of how an 'old' material gets an exciting new life through nanoscale technologies is the element carbon.
nanomanufacturing Nanomanufacturing
The only industry where nanoscale manufacturing technologies are employed on a large scale is the semiconductor industry where device structures have become as small as 20-30 nanometers. Of course, the chemical industry has long been working with nanoscale particles and pigments, but this falls more into the realm of chemistry than nanomanufacturing.
dollars Some numbers – investments, papers, patents
Here is an overview of investment dollars that get spent every year globally, and the number of nanotechnology patents that get issued and nanoscience papers that get published.
nanoproducts Commercial applications
Don’t be fooled by crazy figures that tell you that the “nanotechnology market” is already hundreds of billions of dollars worth and will be worth trillions in just 5-6 years. Although there are a lot of exciting research results coming out of labs, the hard reality today is that so-called "nanotechnology products" are using only rudimentary nanostructures (e.g. dispersions in catalysts, nanoparticles in coatings and thin films, layers in electronics) incorporated in existing products or systems.
solar_energy Industry example – energy sector
Nanotechnology solutions are already beginning to shape industries like electronics, medical technologies, advanced materials, or pharmaceuticals. Let’s take a look at the energy sector as a good example of how numerous small and not so small nanotechnology solutions can already be applied today.
attention The risk factor
In order to discuss the risks of nanotechnology, we need to take a closer look at these nanostructures. The mere presence of nanomaterials is not in itself a threat; as a matter of fact, nanoparticles exist in nature. It is only certain aspects that can make them risky, in particular their mobility and their increased reactivity.
crowd Societal aspects
One potential problem with nanotechnologies is how it is being implemented and commercialized. Whereas for instance with nuclear energy you either build a nuclear power plant or you don’t and the introduction of the new technology is a very deliberate, hotly debated, and distinct act, nanotechnologies are creeping into our lives more or less unnoticed and to a large degree unquestioned. In particular, we'll look at nanomedicine and its implications.

The Alchemist


Ni buku bagus banget. Paulo Coecho emang penyair anyar!!
Cerita dari The Alchemist ini sebenarnya yang pada akhirnya menginspirasi Danang ( Produser film Child of Dream ) untuk membuat kisah drama komedi tentang kehidupan penuh mimpi..

Danang pernah bilang, " Buku ini seperti kitab suci Ndes! "
Awalnya gue pikir ungkapan dia lebay hehe maap nang*
tapi setelah gue baca bukunya, ternyata Danang ada benarnya. The Alchemist ini punya karakteristik yang bener2 gue suka

Kalo pada baca profile lengkap gue, interest gue adalah " kesederhanaan "
Nah, The Alchemist ini sangat sederhana, pemakaian kata - katanya mudah dicerna, dan alurnya sangat nikmat. Tapi dibalik kesederhanaan inilah, muncul berbagai filosofi hidup yang dibeberkan Paulo Coecho ini.

The Alchemist berlatar di sebuah daerah Spanyol sampai Afrika.
Berkisah tentang seorang anak kecil yang berasal dari Spanyol dan ingin mengejar mimpinya mencari harta karun. Harta itu ada di Afrika.
Nah perjalanan panjangnya ini yang membuat si anak kecil bertemu dengan banyak karakter manusia, sampai akhirnya dia harus bertemu dengan The Alchemist yang akan menuntunnya ke tempat di mana harta karun itu berada.

Karakter - karakter yang muncul dalam novel ini mewakili banyak sekali sifat dasar manusia. Sehingga kalo kita membacanya, kita juga pasti hanyut dalam jeratan pesan kehidupan yang terkandung di dalamnya.. ( buset bahasa gue berat banget* haha..

Oh iya selain itu ada satu hal yang indah banget di novel ini.
Yaitu : Cinta

Hahahaa.. memang harus ada bumbu cinta biar suatu cerita menjadi lebih segar dan berwarna, ya kan?

Tapi sekali lagi, kisah cinta yang ada dalam novel ini adalah cinta yang sederhana, ga ribet dan ga muluk - muluk. Walaupun begitu, karena kesederhanaan kisah cinta ini, pasti membuat para pembacanya terenyuh..

Yah pokoknya tinggal BELI dan BACA buku ini

DIJAMIN GA BAKAL NYESEL!!!!

FILM hOOROOR!! fILMNYA SI EROS.. Wooy mantep Ros!

Macabre mengisahkan suatu malam yang paling mencekamkan bagi 6 orang teman lama.

Pada suatu malam, Adjie dan Astrid, pasangan suami-istri muda yang baru saja diberkati seorang bayi lelaki bernama Nico pergi ke Bandung bersama 3 teman baiknya, yakni Jimmy, Eko dan Alam. Perjalanan ke bandung ini sebenarnya merupakan sebuah usaha terakhir Adjie untuk berpamitan dengan adik nya ; Ladya. Kedua kakak-beradik ini sudah lama tak berhubungan lagi sejak kematian orang tua mereka, dan besoknya Adjie dan keluarganya akan terbang ke Australia untuk memulai hidup baru disana.

Pada mulanya pertemuan ini tak berlangsung dengan mulus, Ladya seorang pemberontak mempunyai sikap yang bertolak-belakang dengan Adjie yang orangnya dewasa dan kalem, tetapi atas bujukan Astrid, Ladya akhirnya mengalah dan dengan sungkan ikut bersama yang lain, mengantar Adjie dan keluarga ke Airport.

Tetapi perjalanan mereka terhenti ketika seorang perempuan berkulit pucat yang cantik menghampiri mereka, terlihat cemas dan linglung, gadis cantik ini mengiba ke keenam teman itu, Nama saya Maya, dan saya baru saja dirampok
Sesampai di rumah Maya, bertemulah mereka dengan seorang perempuan anggun dan misterius bernama Dara.

Disinilah kebaikan hati dan maksud baik menjadi awal bencana di hari yang kelam ini, tak menyadari bahwa keputusan mereka untuk mengantar Maya pulang akan menjadi sebuah katalis berdarah yang pernah di alami dalam hidup mereka.

Sekumpulan teman ini terjebak dalam sebuah situasi dimana satu-persatu dari mereka mulai dibantai secara sistematis, dan pada puncaknya, Dara akan melakukan apa saja untuk merebut Nico, bayi Adjie dari tangan kedua orang-tua nya.

Tanpa mengetahui apa sebab dari kekejaman dan kematian yang terjadi disekitar mereka, enam orang harus berjuang untuk kabur dari para penghuni rumah yang sepertinya memang dilahirkan untuk membunuh.

Siapakah Dara dan para penghuni rumah itu ? akankah ada harapan untuk selamat bila keluar dari rumah itu saja tampak mustahil, tak ada yang mampu menduga, tak ada yang siap, dan tak ada yang selamat..

Malam itu, semuanya tak akan baik-baik saja.

Starring:
Julie Estelle, Shareefa Daanish, Michael Lucock, Ario Bayu, Sigi Wimala, Imelda Therine, Arifin Putra, Daniel Mananta, Dendi Subangil, Ruli Lubis, Aming



Venue: Puchon International Fantastic Film Festival
Production: Gorylah Pictures, Merah Production, Guerilla Visuals, Nation Pictures, MediaCorp. Raintree Pictures
Cast: Shareefa Daanish, Julie Estelle, Imelda Terrine, Arifin Putra
Directors-screenwriters-producers: The Mo Brothers (Timo Tjajanto, Kimo Stamboel)
Producers: James Toh, Freddie Yeo, Gary Goh, Greg Chew, Delon Tio
Executive producers: Eric Khoo, Mike Wiluan, Charles Teo, Daniel Yun
Director of photography: Roni Arnold
Production designer: Rico Marpaung
Music: Zeke Khaseli, Yudhi Farahi
Costume designer: Aksara Pandya Paramita
Editor: Herman Kumala Panca
Sales: Overlook Entertainment (U.S. & Europe), Five Star Entertainment (Asia except Indonesia and Singapore)
No rating, 95 minutes

here is the thrailer


Sekarang saatnya berpikir membuat film bagus dan berarti

Film ini konon kabarnya dibuat oleh orang seumuran gue?? Mahasiswa?? wAAw amaizing!! Satu hal yang membuat gue gerah di film ini,, Jalan cerita dan penokohan yang berani, namun bermakna, simple tapi luar biasa,,

Untuk para tim film Child of Dream : AYOOO SEMANGAAAAT!!! Kita bikin film yang selevel ini! Bahkan kalo bisa diatasnya!

Bandung We are in LOVE





Yaaaa... Dua hari di Bandung bersama "my chocolate one". It was a great time..
Kapan ya bisa backpackin lagi, maunya ke Semarang atau ke Padang, mudah2an kesampaian ya sayaang..

Hari pertama :

  1. Naik kereta dari Gambir, di depan kita ada bapak2 sebelahan sama Yuyun haha.. kayaknya tu Bapak suka ama Yuyun
  2. Nyampe Bandung, nyari penginapan, berdua kayak anak ilang dari hotel ke hotel..
  3. Akhrnya dapat tempat menginap di daerah dago
  4. WISATA KULINER!!!
  5. Makan mie kocok, walaaaah kamu kuat makan daging sebanyak itu rizka! ckck
  6. Ketemuan sama dita
  7. WISATA KULINER PART 2
  8. Habiskan sop buah, sama minuman yang namanya strawberry ceria! sangat ceria
  9. Makan lagi di roti edy nya Bandung haha.. makan..makan..makan..
  10. Pulang dan go to sleep.. zzzzzzzzzz...
Hari ke dua :

  1. Berangkat ke Braga, kita foto - foto!!!!
  2. Ke museum yihaaaaaaaaa.. Museum di Bandung gratisan ga kayak di Jakarta haha
  3. Makan lagi mie kocok, kali ini Rizka benar2 memperlihatkan kemampuan makan luar biasa haha.. piss beibh*
  4. Ke senen - nya Bandung, kamu dapet sweater haha.. Tapi kita ga dapet tas kulit Indian huhu..
  5. Pulang
  6. Pacaran di kereta, hehehe..
Hoaaaaaaaaaaaaaaa... its a beautiful day baby... makasih ya...